Masih Waras ?
Menjadi seorang ibu memang memiliki cerita dan tantangan tersendiri. Dimana tantangan itu akan menjadikan dan meletakkanmu di level dimana seharusnya kau berada. Saat berada di tengah-tengan tantangan itu maka sepatutnya tetap menjaga fokus dan konsentrasi sebaik mungkin. Agar apa yang menjadi GOAL segera terapai dengan tanpa rasa paksaan dan penyesalan.
Beberapa ibu mungkin pernah bertanya masih waraskah saya ? Dengan segala kesibukan dan aktifitas yang bahkan tak pernah ada hentinya. Dengan semua kesibukan yang menjadikan lupa tentang bagaimana rasanya lari pagi sambil terus memandang ke depan. Jika memang ada, berarti saya memang salah satu orang tersebut. Salah satu ibu yang sering bertanya, masih waraskah saya?
Satu pribadi yang harus berada di luar rumah, tanpa banyak melihat tumbuh kembang dua putri kecil yang sedang belajar menahan terpaan badai kehidupan. Meninggalkan rumah yang harusnya penuh dengan suasana pendidikan anak. Meninggalkan lingkungan yang benar-benar haus akan sosok seorang manusia yang mengurusnya. Dan yang kutahu hanyalah pergi pagi pulang sore. Maam Bang Toyib.
masih waras ? |
Menulis kadang menjadi keinginan yang sulit digapai, apalagi saat melihat salah satu putri kecil tak berdaya karena Sakit yanng dideritanya. Tapi kusadar, menjaga kewarasan bukanlah pilihan. Itu merupakan keharusan. Dan tidak boleh ada lagi pertanyaan "Masih waraskah saya?" Karena Kewarasan itu akan tetap ada dalam diri. Dan menulis adalah salah satu cara menjaganya.
Masih Waras ?
Catatan Cinta Bunda