Minggu, 29 Januari 2017

Outdoor atau Indoor

Outdoor atau Indoor



Menjadi seorang ibu rumah tangga memang tidak boleh sakit. Tapi yang paling penting adalah TIDAK BOLEH MALAS. Bagaimana pun mood yang kau miliki, bagaimana keinginanmu yang belum terpenuhi, semua pekerjaan rumah selalu setia untuk dikerjakan. Dari mulai depan rumah yang selalu terlihat jelas oleh tetangga hingga belakang rumah yang hanya bisa dilihat oleh dedaunan yang jatuh dan rumput liar.


Memilih melakukan semua pekerjaan rumah sendiri tanpa bantuan orang lain adalah hal yang bisa mendewasakan dan merajinkan diri saya pribadi. Namun memanage waktu, tenaga dan pikiran untuk melakukan semua hal itu adalah hal yang pastinya agak sulit dilakukan oleh orang malas seperti saya. Peace.......

Pekerjaan rumah Indoor ataupun outdoor sepenuhnya tanggungjawab saya. Memilih waktu yang tepat untuk mengerjakannya memerlukan keberanian dan tekad yang tinggi. Pekerjaan Indoor lebih nyaman saya lakukan di pagi hari, saat matahari masih malu memeprlihatkan dirinya dan saat suasana sepi memenuhi alam yang setengah ngantuk. Sedangkan semua pekerjaan Outdoor lebih suka saya lakukan saat matahari mulai memberanikan diri menyapa baju-baju yang sudah tergantung di jemuran. Memberikan sedikit keringat untuk saya yang baru selesai dengan cangkir kopi pertama saat menjelang siang hari. Menyapa siapapun yang lalu lalang sambil sesekali memanggil Eca yang sudah asik dengan teman berbulunya.

Tak pernah ada target yang saya terapkan untuk jam selesai semua pekerjaan. Tak pernah juga memaksakan semua pekerjaan selesai dengan cepat. Karena hidup hanya sekali, jangan lupa untuk ngopi lagi.
Ah... itu hanya alasan saya.

Outdoor atau Indoor
Catatan Cinta Bunda
Baca selengkapnya »

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan Cinta Bunda Zia