Jumat, 02 Agustus 2013

Si Pengerat yang Kuat

Si Pengerat yang Kuat


Allah telah menciptakan makhluk hidup lengkap dengan segala hal yang dibutuhkan untuknya bertahan hidup dan terus bisa berkembang biak. Sebagaimana pada manusia, selain memiliki akal yang hebat, manusia juga diciptakan beserta dua senjata mematikan dalam dirinya. Gigi dan kuku.

Beberapa minggu yang lalu kami mengontrak rumah di komplek daerah Jati Asih. Rumah sederhana yang cukup untuk kami bertiga. Dan tentu saja aman untuk Zia bermain di luar pagar, karena minimnya kendaraan yang melintas. Rumah yang kami tinggali memang belum direnovasi hanya kami cat seadanya. Dan tipe rumah kami adalah tipe asli semenjak dibangun.

Di hari-hari pertama, kami merasa nyaman dengan rumah ini, tanpa nyamuk dan gangguan alami dari alam sekitar. Tapi lama kelamaan, kami merasa terusik dengan kehadirannya. Yang setiap malam selalu mendatangi dapur kami dengan melewati saluran air di kamar mandi. Dialah Si Pengerat yang Kuat alias tikus.

Pada awalnya kukira hanya tikus biasa yang bisa mati dengan racun tikus yang ditaburi ke makanan. Namun selidik demi selidik ternyata dia adalah si Pengerat yang kuat dan besar sebesar anak kucing. Pantas saja toples di atas meja kok bisa bolong . . .

Kusiasati dengan menutup saluran air dengan ember berisi air. Tapi di pagi hari kok ember itu jadi bolong dan airnya habis semua. Kemudian kuganti dengan ember yang lain, namun embernya jatuh di keesokan harinya. Akhirnya kumenyerah dan menyerahkan urusan itu pada tukang untuk memperbaiki saluran air dan menutupnya dengan tutup dari besi.

Sungguh hebat Allah menciptakan makhluknya dengan berbagai keunikan dan perlengkapan yang menyertainya.

Si Pengerat yang Kuat
Bunda Zia
Baca selengkapnya »

5 komentar:

Mugniar mengatakan... 2 Agustus 2013 pukul 20.13

Subhanallah kuat sekali ya mbak. malah ada tikus yang cerdas lho mbak. Ayah saya pernah cerita. Dikasih jebakan sampai makanannya, tapi semua jebakan dilalui, makanannya diambil. Dia melenggang pergi bawa makanan. Cerdas ya.

isma mengatakan... 3 Agustus 2013 pukul 00.51

kalau di tempat saya namanya tikus rewok hehe saking besarnya. semoga setelah ditutup pakai besi, si pengerat gak nongol2 lagi ya ...

Keke Naima mengatakan... 5 Agustus 2013 pukul 22.10

wah sy bs jerit kl liat tikus :D

Chela Gurukecil mengatakan... 15 Agustus 2013 pukul 22.51

tikus itu kalau dipikir kecil2 tapi gemesin,,,

Santi Dewi mengatakan... 16 Agustus 2013 pukul 10.32

Ya ampun... kok kuat banget ya, sampai embernya bolong. Saya pun suka menutup saluran air dgn ember yg berisi air, dan tikus pun tdk pernah lagi lewat situ.

Posting Komentar

Catatan Cinta Bunda Zia