Catatan Cinta Bunda Zia

Buah delima berbentuk bulat hampir sebesar jeruk. Berkulit keras, merah, kecokelatan atau agak ungu. Daging buahnya terdiri dari butiran-butiran merah. Rasanya manis-manis segar.

Buah Delima (Punica granatum) berasal dari Iran. Namun ia sudah menyebar di daerah Mediterania. Belakangan juga sudah mudah ditemukan di Asia Tenggara dan RRC bagian selatan. Tanaman ini mudah tumbuh di hampir semua iklim, namun menyebar di dataran rendah sampai ketinggian 1.000 m dpl. Walaupun tak terlalu memilih, tapi delima bisa tumbuh subur di tanah gembur kering.

 Terdapat tiga macam delima, yaitu delima putih, delima merah dan delima ungu. Namun yang paling dikenal sebagai pangan dan obat adalah delima merah. Sejak dulu, delima memang sudah banyak dimanfaatkan sebagai penganan yang terkadang diolah menjadi minuman segar. Tak jarang pula diolah menjadi obat penyembuh berbagai penyakit.Dan perlu diketahui bahwa kulit delima mengandung senyawa tannin ( 28% ). Selain itu juga mengandung zat warna. Kulit delima putih mengandung zat samak sebanyak 25-28%,  tanin 22-25%, alkaloid pelletierin, pseudopelletierin dan lendir sebanyak 30%. Kandungan tannin pada kulit buah delima putih befungsi mengerutkan pori – pori ( astringen )

Asam galatotamat adalah kandungan  zat warna kuning pada kulit buah delima, kandungan lain yang terdapat pada kulit buah delima adalah granatin, betulic acid, ursolic acid, isoquercitrin, 20-30% eligatanin ( tannin ) dan 0.5-1% alkaloid yang terdiri dari pelletierine yang sangat toksik ( beracun ), methypelletierine, pseudopelletierine, resin, triterpenoid, kalsium oksalat dan pati.

 Disebabkan kandungan taninnya, kulit buah delima yang masak merupakan bahan astringen yang kuat, sangat manjur untuk mengatasi diare, disentri dan keputihan pada wanita. Sebagai bahan kosmeik, ekstrak kulit buah delima sangat bermanfaat untuk astringen sebagai kombinasi dalam menangani kulit wajah yang berjerawat dan bisa juga digunakan sebagai sampo bagi rambut yang berketombe.

Manfaat buah delima ini memang luar biasa banyak. Kulit buah delima digunakan untuk pengobatan sakit perut karena cacingan, buang air besar mengandung darah dan lendir (disentri), diare kronis, perdarahan seperti wasir berdarah, muntah darah, batuk darah, perdarahan rahim, perdarahan rektum, prolaps rektum, radang tenggorok, radang telinga, keputihan (leukorea) dan nyeri lambung.

Sedangkan kulit akar dan kulit kayu digunakan untuk cacingan, terutama cacing pita (taeniasis), batuk, diare. Bunga digunakan untuk penyembuhan radang gusi, perdarahan, bronkhitis. Dan daging buahnya bisa juga dimanfaatkan sebagai penurun berat badan, cacingan, sariawan, tenggorokan sakit, suara parau, tekanan darah tinggi , sering kencing, rematik (artritis), perut kembung. Lalu biji-bijinya juga bisa dipakai sebagai obat penurun demam, batuk, keracunan dan cacingan.

Dari sekarang, mulailah mengkonsumsi buah delima dengan rutin.