Sabtu, 08 Maret 2014

Srikandi yang Tertinggal

Srikandi yang Tertinggal


Mulai bebenah dan sapu-sapu blog lagi. Mumpung sempet, si kecil lagi tidur ^_^. Berhubung dengan keadaan cuaca yang tidak menentu. Disini hujan, koneksi lemot. Kalau tak hujan, mulai siaga karena ternyata hujan di kota sebelah berdampak pada meningginya air kali yang ternyata tanggul sudah jebol dua kali di tahun ini.

Mulai mencari alasan sana-sini, karena blog lama tak dikunjungi, dan hanya jejaring sosial yang dilirik. Akhirnya, jadilah diriku Srikandi yang tertinggal. Pernah baca bahwa akam diselenggarakan lagi Penganugrahan Srikandi blogger, dengan alasan setumpuk akhirnya Srikandi tertinggal kereta. Dan kini hanya tinggal gigit tangan karena srikandi lain sudah pergi naik pesawat terbaik mereka.

Srikandi yang Tertinggal

Penyesalan selalu diakhir, dan yang kumiliki hanyalah mupeng membayangkan sahabat lain melangkah maju dengan konde, highheels dan bulu mata anti banjirnya. Hiks . . .
Beginilah nasib jika menjadi srikandi yang tertinggal.

Masih bersyukur, tahun lalu sudah menghadiri acara serupa. Walau tengah berbadan dua, namun tetap melangkah masuk ke dalam busway. Dan sampai di tujuan dengan selamat. Horeee . . . Kutunggu cerita sahabat yang tengah asyik menghadiri acara Srikandi Blogger. Semoga tahun depan bisa hadir lagi. Kan anak-anak dah bisa dititip heheheh  *mesem sendiri.
Amin.

Srikandi yang Tertinggal
Bunda Zia
Baca selengkapnya »

1 komentar:

Keke Naima mengatakan... 2 April 2014 pukul 22.43

semoga tahun beikutnya bisa ketemuan, ya :)

Posting Komentar

Catatan Cinta Bunda Zia