Sabtu, 08 Desember 2012

Tak Harus Selalu Romantis

Tak Harus Selalu Romantis


Membaca artikel berjudul "Jawaban yang salah dalam menerima ungkapan cinta" membuat bibir ini senyum-senyum sendiri. Kejadian yang sama sering terjadi dalam kehidupan saya. Memang, memiliki seorang lelaki romantis adalah hal yang diidam-idamkan banyak wanita. Tapi lelaki tak harus selalu romantis, karena ketika kita sedang mengerjakan hal yang begitu menyenangkan, romantis bisa jadi hambar.

Lelaki yang romantis terkadang mencoba merayu pasangannya untuk melakukan apa yang diinginkannya dengan berbagai cara dan tak kenal lelah 'menurut pengalaman'. Dengan memuji-muji apa yang ada di perempuannya atau apa yang sedang dilakukannya. Ah, betapa bahagianya ketika gombalan-gombalan tersebut disambut dengan kata hangat dan senyum mesra sang perempuan. Dan betapa akan menjadi hal yang seru jika ternyata sang perempuan adalah tipe wanita cuek dan mencintai si lelaki dengan cara yang sangat berbeda 180 derajat. Nah loh !!


Dan bukankah manusia dijadikan berpasang-pasangan untuk dapat melengkapi satu dengan lainnya. So, okelah jika pria super romantis berjodoh dengan wanita cuek yang suka ngantuk kalo denger kata-kata gombal. Itu baru namanya pasangan sempurna. Tak harus selalu wanita romantis yang mendampingi pria romantis

Kalo udah cinta mau diapain lagi, dibilang gampang terpuaskan juga boleh. Tapi tetap setia.



"Maka dapat dilihat, bahwa ketika Abah menuliskan -I Luv U - di kolom yang paling atas, gue gak jawab dan baru nge balas sore harinya, dan itu pun menanyakan mau pulang jam berapa. Niat sebenernya sih pengen minta dibeliin makanan…hihihi…tapi ternyata, Abah masih ada kerjaan dan harus pulang malem. Dan keesokan harinya, Abah ujug ujug bilang I love u lagi, yang ‘terpaksa’ gue bales karena, pada saat itu gue butuh dibeliin pulsa…hihihi… Wanita oportunis kayak gue hanya sudi membalas ungkapan cinta dengan - I love u too - kalo lagi ada maunya aja. Biasanya sih kalo gak minta dibeliin pulsa, yah beli DVD aja lah…hihihi…"

Wajar donk kalo kita minta balasan dari apa yang kita lakukan. Terserah orang bilang apa, yang penting CINTA. Manusia yang emang selalu ada maunya, pasti dia melakukan apapun untuk mendapat apa yang diinginkannya, tergantung seberapa kuat keinginan tersebut.
Tak harus selalu romantis.
Tulisan ini diikutsertakan dalam Bibi Titi Teliti's Korean Giveaway
Baca selengkapnya »

3 komentar:

Bibi Titi Teliti mengatakan... 8 Desember 2012 pukul 23.07

Hai Bunda Zia :)

Sebener nya agak aneh juga kok bisa ada yang milih postingan ku yang inih, secara isi postingan ini sangat mencerminkan posisi ku sebagai istri tiri yang kejam...hihihi...

Untunglah ada Bunda Zia yang sangat mengerti diriku inih..hihihi...

Makasih banyak udah ikutan GA ku yah :)
Udah dicatet sebagai peserta :)

Keke Naima mengatakan... 10 Desember 2012 pukul 16.38

bibi titi teliti emang unik ya.. biasanya laki2 yg gak romantis & perempuan yg romantis tp ini mala kebalikan :D

Akhmad Muhaimin Azzet mengatakan... 12 Desember 2012 pukul 14.26

Iya, tak harus selalu romantis, tapi bagaimana kita merasakan segala yang ia beri dan lakukan itu menjadi romantis rasanya...

Semoga sukses GA-nya ya....

Posting Komentar

Catatan Cinta Bunda Zia