Selasa, 13 November 2012

Arisan Berair

Arisan Berair

Pernah pergi arisan keluarga? Suasana yang ramai dan penuh dengan celoteh sanak saudara dan anak kecil yang tak mau berhenti, sehingga orang berbicara tak terdengar telinga. Ya, hari Minggu lalu saya dan Zia pergi untuk berkumpul bersama keluarga. Memenuhi undangan salah satu sanak keluarga untuk mengadakan arisan di rumahnya.

Rumah di perkampungan Bantargebang yang penuh dengan kontrakan. Bantargebang bukan hanya TPA (Tempat Pembuangan Sampah) aja lho... Bantargebang itu luassss.....
Ayah Zia hanya  mengantar sampai tempat, tidak ikut hadir karena ada temannya yang datang nan jauh dari Jawa sana. Walhasil, aku dan Zia hanya berdua merasakan momen asik ini. Acara dimulai setelah Dzuhur, cuaca yang memang agak panas dan hareudang, menyelimuti arisan keluarga hari itu, anak-anak bermain di luar rumah dan para bapak-bapak memulai acara dengan membaca tahlil. Nah, kalo ibu-ibu ada yang nyiapin makan, ada yang ngobrol, ada yang sibuk ngomelin anaknya karena jajan terus.

hujan deras, kabur . . .
Dan dipertengahan ceramah agama yang disampaikan pak Ustadz, gerrrr...... angin datang dan hujan lebat pun turun dengan dahsyatnya. Otomatis, ibu-ibu yang ada di teras langsung masuk ke dalam rumah. Anak-anak bukannya takut malah nyengir seolah memberi sinyal bahwa inilah saatnya main air.

ada yang udah hujan-hujanan
Mengikuti acara dengan dua tempat memang sangat tidak efektif. Karena kami, para ibu tidak tahu bahwa ternyata sekarang sudah memasuki acara makan ^_^. Hujan masih terus mengguyur Bantargebang hingga akhir acara. Dan ternyata, ada yang berulangtahun hari ini, kami merayakannya dengan senang walaupun sederhana sambil melihat air yang terus turun.

kue ulang tahun di arisan keluarga

Dan di bulan ini memang telah lahir dua bayi di keluarga kami yang usianya berjarak tak lebih dari dua minggu, yaitu: Muhammad Ihsan Al-Faruq dan Nizam Abi Yaqnan. Mereka tetap tidur lelap di saat kami tertawa terbahak sekalipun.


Ihsan dan Nizam tertidur lelap

Baca selengkapnya »

4 komentar:

beyourselfwoman mengatakan... 13 November 2012 pukul 19.52

Kalau dirumah saya banjirnya malah setelah hujan karena pintu air diatas penuh & dibuka. Padahal kalau cuma hujan gpp.

Keke Naima mengatakan... 13 November 2012 pukul 21.33

yg namanya anak2 pasti mala seneng kl hujan ya :D

Anonim mengatakan... 14 November 2012 pukul 09.22

Main Air ?
Mandi Hujan ?

itu nikmat tiada terkira ...
:) :)

salam saya

Alan Bekti Anawati mengatakan... 14 November 2012 pukul 12.36

Wah disitu lagi musim hujan ya bund... senangnya....

Posting Komentar

Catatan Cinta Bunda Zia